Powered By Blogger

Kamis, 26 Februari 2015

draft 1

Mentari di Kala Hujan

            Seindah pagi disapa sang surya yang masih malu – malu memancarkan sinarnya, nampaknya ia masih enggan bergerak cepat keluar ke peraduan. Sisa – sisa tetesan embun pun rasanya belum ingin beranjak dari hijaunya dedaunan. Desir sejuknya angin